Kenali gejala serangan rayap dengan baik. Mereka memiliki hobi tiba-tiba pergi, tapi di saat yang bersamaan sedang melakukan penghancuran secara tak terlihat di dalam rumah. Jangan sampai kecolongan.
Jika sampai gejala tersebut tidak terdeteksi sejak dini, maka imbas yang bisa terjadi adalah kerugian yang besar. Jangan sampai kerugian ini mencapai milyaran rupiah baru Anda mengetahuinya.
Kami akan membuat ringkasan cara mudah mengenali tanda-tanda serangan hewan pemakan kayu. Anda bisa menyimaknya untuk dijadikan acuan sederhana dalam mendeteksi keberadaan mereka.
Table of Contents
Ini 5 Gejala serangan rayap yang umum
Berikut ini adalah beberapa gejala yang umum terjadi saat hewan pemakan kayu mulai menggerogoti rumah:
Kayu terasa tipis dan berongga
Hal pertama yang pasti terjadi jika kayu sudah dimakan hewan dari dalam adalah tekstur dalamnya menjadi berongga dan tipis. Mereka menggerogoti kayu dari dalam ke arah luar yang dilapisi cat anti rayap. Sampai yang tersisa hanyalah lapisan luar atau habis sebagian saja.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengetuk kayu atau struktur bangunan. Kalau bunyinya sudah mulai terasa tidak utuh dan kokoh, berarti bagian dalamnya kosong atau berongga.
Cara lainnya adalah dengan menekan. Kalau sudah digerogoti semua dan tinggal lapisan terluar, maka pasti akan rapuh dan mudah sekali berlubang saat ditekan.
Kotoran rayap muncul di area-area tak terduga
Sebagai hewan mereka juga butuh mencerna makanan dengan baik. Hewan pemakan kayu ini juga tidak suka kalau sarangnya ada kotorannya. Untuk itu, mereka akan membuangnya di tempat-tempat tak terduga di rumah.
Kotoran ini berwarna coklat yang menyerupai pasir. Lokasinya bisa jadi dekat kusen, jendela, atau tempat lain yang tak terduga.
Jendela dan pintu terasa ketat, agak sulit dibuka
Perlu diketahui bahwa lumpur atau kotoran rayap bisa membentuk lingkungan yang bisa menyimpan panas dan udara yang lembap. Lingkungan ini sangat protektif buat mereka tetapi bisa menyebabkan pembengkakan pada kayu dan perabot.
Alhasil, pembengkakan ini mengakibatkan pintu dan jendela jadi kesat dan susah sekali saat dibuka tutup.
Timbulnya retakan di kusen dan bagian lainnya
Akibat rayap yang terus makan, kekokohan bangunan jadi tak begitu kuat. Bangunan yang seharusnya utuh jadi tercerai berai dan retak.
Retakan ini memang tidak selalu disebabkan oleh hewan pemakan kayu. Bisa saja disebabkan oleh pergeseran yang terjadi pada bangunan dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan hama pemakan kayu.
Tabung lumpur yang menempel

Tabung lumpur selalu dibentuk jika rayap tanah menyerang rumah Anda. Tabung ini merupakan tempat teraman buat mereka dan biasanya ditemukan di sekitar bangunan, kusen, dll. Menempel di area-area yang kadang terlihat, namun kadang juga tak terlihat.
Cara pengendalian rayap di perkebunan kelapa sawit dan rumah
Jika Anda ingin terhindar dari gejala serangan rayap di atas, maka rutinlah menjaga kebersihan, memperbanyak ventilasi, dan melakukan konstruksi bangunan dengan benar. Yakni dengan memakai anti rayap sebelum dan setelah bangunan siap dihuni.
Selain rumah, hewan pemakan kayu ini juga menjadi masalah di sekitar perkebunan. Yang paling sering adalah di perkebunan sawit. Kerugian yang diakibatkan jika hama ini sudah menyerang sangatlah besar.
Deteksi dini sangat diperlukan. Jika tanda serangan rayap yang ditulis di atas tidak cukup membuat Anda yakin bahwa di rumah ada hewan pemakan kayu. Maka sebaiknya berikan tugas ini kepada profesional.
Tim yang sudah berlisensi akan membantu Anda mendeteksi secara menyeluruh apa benar ada gejala serangan rayap di rumah secara detail. Mereka akan menemukan titik-titik rawan dan merencanakan treatment yang sesuai.
Kami, Suntik Rayap, bisa dihubungi di nomor 0822-3333-8334 dan siap membantu Anda. Kami bisa melakukan inspeksi guna mendeteksi keberadaan rayap dan memberikan solusi kontinu agar mereka tidak kembali.