Apakah Anda pernah merasa penasaran dengan cara adaptasi rayap? Pernahkah Anda berpikir bagaimana bayi-bayi hama tersebut bisa makan dan berkembang hingga jumlah koloninya terus berkembang dan tak pernah berkurang?
Jika pertanyaan ini pernah mengganggu, yuk kenali lebih dekat hama yang bisa menyebabkan rumah lapuk ini. Dengan mengenalinya secara detail, Anda bisa menemukan cara terbaik untuk mengusir bahkan membasmi sampai telur dan seluruh koloninya.
Table of Contents
Simbiosis mutualisme Flagellata dan rayap
Salah satu alasan kenapa hama ini bisa memakan dan menghancurkan kayu yang keras adalah karena ditemukan enzim selulosa di sistem pencernaannya. Tetapi, tahukah Anda kalau enzim ini bukan milik rayap?
Enzim ini diproduksi oleh Flagellata yang hidup di usus mereka. Bisa dibilang, keberadaan Flagellata di dalam tubuh mereka merupakan satu contoh simbiosis mutualisme.
Flagelatta mendapatkan tempat untuk hidup, tumbuh, dan berkembang di dalam usus. Sedangkan hama tersebut mendapatkan enzim selulosa sehingga dapat mencerna makanannya.
Maka dari itu, tak heran bila untuk dapat bertahan hidup, rayap perlu menyesuaikan diri dengan keadaan ini. Keadaan bahwa mereka terus membutuhkan Flagellata sepanjang hidupnya. Kira-kira, bagaimana caranya?
Cara adaptasi rayap bayi hingga dewasa
Rayap secara periodik mengalami pengelupasan kulit. Saat kulitnya terkelupas, usus bagian belakangnya ikut lepas sehingga Flagellata yang ada di dalamnya secara otomatis ikut terbawa.
Untuk itu, mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan semacam ini, caranya adalah:
- Bagi yang sudah dewasa, mereka akan memakan kembali kulit atau cangkang yang sudah terkelupas. Sehingga flagellata dapat aman masuk dalam saluran pencernaan dan membantu proses konsumsi kayu.
- Bayi yang masih bayi, mereka akan menjilati dubur dari si dewasa untuk mendapatkan flagellata dan bisa ikut makan selulosa dari kayu-kayu tempat mereka bersarang.
Adaptasi di atas sering juga disebut sebagai adaptasi tingkah laku dan fisiologi. Yang mana mereka mengubah tingkah laku untuk membuat fungsi organ tubuhnya bekerja dengan maksimal.
Adaptasi tingkah laku ditunjukkan oleh aktivitas hama pemakan kayu yang masih bayi yang menjilati dubur para hama dewasa untuk mendapatkan Flagellata.
Tujuan adaptasi rayap
Dari dua cara adaptasi di atas, tujuan yang ingin dicapai hama penghancur ini sudah sangat jelas. Yakni untuk bisa tetap mengonsumsi Flagellata sehingga bisa mencerna makanan utama mereka, yakni kayu.
Di samping itu, hama ini memiliki sifat kanibalisme. Jika ada temannya yang meninggal, mereka akan siap memakan jasadnya. Bahkan, ketika rayap reproduksi pergi mencari pasangan saat musim hujan, mereka akan dimakan hama penghancur kayu lain saat kembali ke sarang tanpa membawa pasangan.
Inilah yang membuat rantai koloni tak pernah putus dan jumlahnya terus bertambah. Koloni pekerja siap memakan koloni reproduksi yang sedikit, bayi atau larvanya makan dari menjilati dubur si dewasa, sedangkan ratu terus bertelur dan menghasilkan koloni baru.
Hal ini menguatkan alasan untuk segera membasmi rayap ketika sudah menyerang rumah agar kerugian yang diderita tak makin banyak.
Bagaimana cara mengatasi rayap dengan cepat?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membasmi hama ini. Salah satunya adalah cara membasmi rayap pada tanaman menggunakan obat kimia. Obat ini mengandung racun yang dapat mematikan rayap.
Dengan memanfaatkan sifat kanibalisme mereka, hama penghancur kayu yang memakan racun ini akan segera mati dan dimakan oleh yang lainnya.
Demikian seterusnya sampai koloninya benar-benar habis.
Akhir Kata
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memanggil jasa pembasmi rayap. Cara ini sangat efektif dan aman.
Dua kata kunci yang sangat penting dalam pembasmian rayap. Hama dijamin musnah, keluarga Anda tetap aman karena proses pembasmian dilakukan oleh tim yang paling tepat.
Silakan hubungi Suntik Rayap di nomor 0822-3333-8334 untuk berkonsultasi dan membuat jadwal survei.
Kami melayani pencegahan dengan sistem pra konstruksi, injeksi, dan sistem pasca konstruksi.
Kami akan menghentikan perkembangbiakan rantai adaptasi rayap yang sangat menjengkelkan bagi semua orang.