Ingin lemari Anda cantik selama puluhan tahun? Pilih saja lemari anti rayap sekaligus tahan air dan jamur. Cari bahan terbaik dan rawat dengan sebaik-baiknya.
Pemilihan bahan untuk furnitur sebenarnya sangat mudah asalkan Anda tahu pilihannya. Sebab faktanya ada banyak sekali material yang bisa dipakai. Tinggal disesuaikan saja dengan jenis dan kegunaan lemarinya. Apakah untuk menyimpan baju, memajang barang, menyimpan buku, atau yang lain.
Jika saat ini Anda sedang mencari furnitur yang tahan lama buat diisikan dalam rumah, silakan simak pilihan material untuk membuat lemari tahan rayap, air, cuaca, dan jamur di bawah ini.
Table of Contents
Lemari anti rayap dari kayu solid
Mayoritas orang memilih bahan kayu solid untuk diisikan ke dalam rumah. Sejak jaman dulu, material ini sudah menjadi primadona hingga sekarang. Apalagi jika konsep rumah yang diusung adalah klasik. Furnitur berbahan dasar kayu solid bisa dipastikan jadi pilihan.

Beberapa jenis kayu seperti jati, meranti, ulin, dan sengon merupakan bahan yang paling banyak dicari / digunakan. Pasalnya, material tersebut dikenal sangat kuat dan kokoh. Teksturnya keras dan tidak bisa ditembus oleh hewan pemakan kayu dengan mudah.
Tidak hanya itu, bahan-bahan ini juga cukup awet saat diletakkan di area yang lembap. Tidak mudah terpengaruh dengan kelembapan apalagi berjamur. Hanya saja, perawatannya memang perlu dilakukan dengan lebih ekstra.
Pro dan kontra
Banyak orang yang pro dan memilih bahan ini sebagai pembuat furnitur. Alasannya adalah produk ini fleksibel dan multifungsi. Bisa dibentuk menjadi lemari untuk tujuan apa saja. Bisa untuk buku, pakaian, kabinet dapur, kabinet ruang tengah, dll.
Selain itu, produk ini juga tahan lama, lebih ramah lingkungan, aman, dan sangat elegan.
Kontranya adalah kalau tidak ditangani dengan benar (misal tidak dikasih pelapis saat pertama kali buat), maka material ini bisa jadi terserang hewan pemakan kayu dan jamur.
Selain itu, furnitur yang terbuat dari material solid ini sangat berat sehingga sulit dipindah-pindah. Soal harga, biasanya cukup mahal.
Bahan besi
Pemakaian bahan ini sangat terbatas untuk penyimpanan barang-barang penting seperti berkas, uang, dan benda berharga lainnya. Lantas, apa saja pro dan kontranya?
Pro dan kontra
Orang yang pro dengan besi biasanya berpikir bahwa dari bahannya, produk ini sudah jelas merupakan lemari anti rayap. Karena memang hama tersebut tidak doyan besi dan tidak bisa menggerogotinya.
Selain bisa digunakan untuk menyimpan uang dan berkas, Anda juga bisa menyimpan barang berat di dalam furnitur ini. Terlebih, selain tidak disukai oleh hama, produk ini juga aman dari jamur.
Kontranya, tampilannya kurang menarik. Hanya polos biasa. Bahkan, beberapa produk terlihat tak memiliki finishing yang bagus. Selain itu, saat hendak dipasang dalam rumah, produk ini juga bisa merusak lantai dan menyebabkan goresan saat bergesekan dengan furnitur lainnya.
Bahan plastik
Inilah bahan yang sangat populer saat ini di kalangan menengah. Kenapa?
Pro dan kontra
Orang yang suka dengan produk ini berpendapat bahwa bahan ini sangat murah, ringan, dan mudah untuk dipasang. Bisa dipindahkan ke mana saja. Selain itu, karena berbahan dasar plastik, produknya jelas anti jamur, air, dan hama.
Kontranya, bahan ini tidak dilengkapi dengan pengaman yang baik. Sangat mudah dijebol. Selain itu, daya tahannya juga kurang bagus. Kalau isinya berat, dia mudah rusak.
Bahan kaca
Bahan ini cocok sekali untuk digunakan sebagai lemari pajangan. Bagian pinggirnya bisa pakai kayu solid atau aluminium.
Pro dan kontra
Pronya, mudah dibersihkan, terlihat modern dan artistik, tahan terhadap serangan jamur dan hama.
Kontranya, bahan ini sangat rentan retak atau bahkan pecah bila tidak dirawat dengan baik. Ironisnya, bila ada retakan atau rusak, sudah tidak bisa diperbaiki.
Bahan kayu fabrikasi
Selain empat bahan di atas ada bahan lain seperti kayu fabrikasi yang seringnya digunakan pada kabinet dapur atau kitchen set anti rayap.
Pro dan kontra
Pronya, produk ini lebih murah dari pada kayu solid namun memiliki tampilan klasik elegan yang menyerupai bahan solid. Selain itu, produk ini juga mudah dipindah karena ringan.
Kontranya, bahan ini tidak dibekali dengan ketahanan terhadap rayap dan tidak cukup awet karena tak tahan lembap.
Sekarang, Anda tinggal menyesuaikan pilihan bahan untuk membuat lemari disesuaikan dengan penggunaannya.
Untuk perawatan furnitur dan rumah secara berkelanjutan dari serangan rayap, Anda bisa menghubungi jasa pembasmi rayap, Suntik Rayap.
Kami bisa membantu Anda untuk mulai membuat rumah dan furnitur tahan terhadap hama pemakan kayu. Solusi yang kami tawarkan tak hanya berlaku sebentar karena sudah berpengalaman.
Nomor kami 0822-3333-8334 bisa dihubungi setiap saat. Anda bisa berkonsultasi terlebih dulu jika masih ragu. Pastikan lemari anti rayap yang Anda pilih adalah yang terbaik!