Kayu adalah bahan yang sangat penting dalam pembuatan rumah. Sayangnya, bahan ini rentan terhadap rayap.
Oleh karena itu, menemukan cara agar kayu tidak dimakan rayap juga amat penting agar bahan ini bisa tahan lama atau awet.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar bahan ini tak dimakan rayap. Mulai dari pemilihan jenis, pengawetan, hingga perawatan yang tepat.
Kali ini, kami akan membahasnya secara detail.
Table of Contents
Pemilihan jenis kayu yang tidak dimakan rayap
Membuat furnitur, kusen, atau kerangka rumah yang tahan terhadap rayap sangat tergantung pada pemilihan bahan, dalam hal ini jenis kayunya.
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan yang disarankan jika Anda ingin furnitur, kusen, dan pintu tahan terhadap hama tersebut:
Kayu jati
Pilihan pertama adalah jati. Bahan ini sudah sangat terbukti mampu melawan serangan hama. Sifatnya kuat, kokoh, dan dapat bertahan hingga puluhan tahun. Tak heran bila sampai kini ada banyak perabot atau furnitur antik berbahan jati.
Harganya memang mahal tapi ini sepadan dengan kualitasnya. Anda juga bisa berhemat karena tak perlu khawatir mengganti furnitur atau kusen jika ada serangan hama. Apalagi jati juga tahan terhadap jamur.
Kayu merbau
Pilihan kedua jatuh pada merbau yang diklaim sebelas dua belas dengan kayu jati. Teksturnya keras dan sangat sulit ditembus oleh hama.
Kayu sengon
Bahan ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat papan lapis dan peti pengemas. Sengon menjadi bahan yang sangat mudah ditemukan karena masa pertumbuhannya sangat cepat.
Kayu ulin
Jenis kayu anti rayap keempat adalah ulin. Bahan ini keras bahkan sulit dipotong.
Cara mengawetkan kayu agar tidak dimakan rayap
Jika Anda tidak bisa mendapatkan bahan di atas atau sudah dapat tapi ingin menambah kekuatannya, maka salah satu caranya adalah dengan diawetkan. Bagaimana cara mengawetkannya?
Anda bisa mengikuti cara alami di bawah ini:
- Ambil solar dan oli bekas dengan perbandingan 1:1.
- Taruh campuran dalam sebuah wadah dilengkapi dengan kuas.
- Usapkan campuran ke kayu menggunakan kuas dan diamkan beberapa saat sampai meresap dan kering.
- Jika sudah kering, campurkan solar dan oli bekas dengan perbandingan 2:1.
- Usapkan lagi campuran ini ke bahan tersebut secara merata. Tunggu kering atau diamkan selama 1 sampai 3 hari.
Pengawetan di atas sangat disarankan untuk mencegah dan mengatasi rayap di lemari.
Tips agar kayu tahan lama secara tradisional
Salah satu cara tradisional yang sudah terbukti secara ilmiah adalah teknik pengasapan. Caranya adalah dengan mengasapi bahan yang akan dibuat jadi furnitur.
Secara ilmiah, asap mengandung senyawa asam, fenol, keton, aldehid, ester, hidrokarbon, alkohol, dll. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat yang sangat beracun buat serangga, hama, dan jamur.
Terapkan metode pra konstruksi agar kayu tidak dimakan rayap
Ketiga cara di atas bisa Anda lakukan sendiri, tapi untuk melakukan metode keempat ini Anda perlu bantuan dari jasa pembasmi rayap. Metode pra konstruksi ini dilakukan melalui proses penyemprotan menggunakan bahan yang sangat efektif dan aman.
Berikut ini adalah beberapa bagian rumah berbahan kayu yang disemprot:
- Rangka atap.
- Plafon.
- Kusen.
Tujuan dari metode ini adalah agar kayu tahan terhadap serangan rayap. Metode pra konstruksi juga diterapkan pada tanah dan pondasi sebelum rumah dibangun. Sehingga rayap tak bisa masuk melalui tanah ke rumah, furnitur, dan bahan lain di dalamnya.
Sistem pra konstruksi ini terbukti ampuh dan sudah banyak review positifnya. Jika Anda mau rumah Anda aman dari rayap, silakan hubungi Suntik Rayap di nomor 0822-3333-8334.